Judul Buku : Psy-Story-LogyPenulis : Siska Oktari
Jumlah Halaman : 154 HalamanTahun Terbit : November 2019
Penerbit : AtmamediaISBN : 978-602-71954-6-2
Peresensi : Hamsiah (Staf LPPM Universitas Andalas)Satu hal yang terlintas jika dihadapkan dengan kata “Psikolog”, adalah sesorang dengan kemampuannya untuk memberikan solusi terhadap suatu permasalahan.
Kenyataan itu berbalik setelah menyelesaikan buku berhalaman 154 ini, penulis Siska Oktari membeberkan bagaimana kehidupan orang-orang yang dilabeli oleh kata Psikolog.Buku ini memberikan beberapa gambaran tentang kehidupan selama menjadi mahasiswa, apa saja hal-hal yang perlu diketahui terutama bagi adik-adik SMA atau sederajat yang masih bingun untuk menentukan pilihan ke perguruan tinggi.
Dalam kehidupan, tidak dipungkiri dari yang namanya tumbuh dan berkembang, terdapat beragam hal yang muncul dalam kehidupan, baik itu dalam hal yang baik maupun dalam hal yang buruk.Penulis mengambarkan, menjadi mahasiswa psikolog sangat menyenangkan, itu karena hal yang dipelajaripun terkait dengan prilaku manusia, memahami sepenuhnya bagaimana “menerima dan memahami”.
Satu hal yang menjadi kunci yang dijelaskan dalam buku ini adalah penerimaan dan pemahaman terhadap sesuatu kejadian.Sebagai psikolog sesuatu kejadian haruslah dipandang dari sudut pandang secara holistik, tidak serta merta dipandang dari satu arah saja.Banyak hal yang bisa kita ambil contoh, untuk menjelaskan kasus diatas. Mengambil sampel ketika sedang menjalani pesan sebagai mahasiswa KKN, penulis pernah menjadi konselor terhadap beberapa anak SD yang seketika itu ada yang malas, susah bergaul, usil, tidak mau belajar, mengganggu teman, dll.Berbekal ilmu yang telah diperoleh semasa proses belajar dikampus, Siska Oktari menerapkan beberapa metode untuk menyelesaikan kasus tersebut, kali ini yang dipilih adalah metode diskusi, dengan mempertimbangkan beberapa aspek terhadap anak yang mengkin terjadi. Metode ini dipilih sudah dirasa pas dan agar anak mampu belajar menjaga rahasia serta memberikam feed back terhadap temanya yang lain.
Kejadian menakjubkan terjadi, beberapa anak dengan pengajuan yang dibuatnya, ada yang merasa dirinya sangat bodoh sehingga apa yang bisa ia lakukan adalah mengganggu temannya saat belajar.Ada anak yang yang ayahnya di Penjara dan ibunya harus bekerja sepanjang hari, sehingga harus mengemban peran berat. dan sederet pengakuan lainnya.
Anak merupakan hasil “bentuk-an” dari keluarga dan lingkungan, jika ia berada dikeluarga dan lingkungan yang baik, anak terbentuk menjadi pribadi yang baik, begitupun sebaliknya.(Halaman 32)Umumnya setiap orang sering menjudge seseorang tanpa terlebih dahulu mengetahui yang sebenarnya terjadi, ini adalah salah besar.
Editor : Eriandi