[caption id="attachment_56918" align="alignnone" width="650"]
Tersangka Zel (54) alias Panjek saat diperiksa polisi (yanti)[/caption]BUKITTINGGI - Zel (54) alias Panjek, warga Kubang Putih, Agam nyaris babak belur dihajar massa karena kedapatan menggasak ponsel salah seorang peserta upacara di Lapangan Wirabraja Bukittinggi, Rabu (17/8).
Saat pelaksanaan Upacara HUT RI ke-72 itu, pelaku tertangkap tangan mencuri ponsel milik Rini Marlina (38) yang bekerja di Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi.Dalam catatan kepolisian pelaku sering masuk dan keluar penjara dengan kasus yang sama, sehingga beberapa petugas keamanan sudah mengintai gerak-geriknya.
"Sempat kehilangan jejak, karena pelaku mengetahui beberapa wajah polisi, hingga kembali diketahui jejaknya di tengah kerumunan massa yang menyaksikan upacara di Lapangan Wirabraja," sebut Kapolres, AKBP Arly Jembar Jumhana.Awalnya, pelaku terlihat bergabung dengan masyarakat di sebelah kanan panggung utama. Kemudian dia pindah ke kerumunan warga. Petugas terus memantau, ketika akan pengibaran bendera, dan masyarakat lengah, pelaku beraksi. Ketika barang curian sudah ditangan pelaku, anggota Polres Bukittinggi dan Intel Kodim 0304 Agam langsung mengamankan tersangka, bahkan nyaris diamuk massa."Pada waktu bersamaan, anggota Buser Bukittinggi yang juga berada di tempat itu dengan cepat mengamankan pelaku," terang Kapolres.Bersamaan waktu tersangka dibawa polisi, korban Rini Marlina yang juga merupakan isteri anggota polisi berteriak, HP Asus Zenpon 6 di dalam kantongnya sudah hilang. Karena pencurinya sudah tertangkap, korban kemudian membuat laporan ke Polres Bukittinggi dan nyaris dia mengalami kerugian sekitar Rp3,5 juta. (yanti)
Editor : Eriandi, S.Sos
