[caption id="attachment_3951" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Sopir angkot, Rahmat Ferizal (20) ditusuk di bagian matan di depan Basko Hotel, Jalan Hamka, Kecamatan Padang Utara, Padang, Rabu (17/6).
Akibat ulah tersangka Ade (30), korban menjalani operasi mata sebelah kiri di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang. Adik korban Riski Oktavia (19) melaporkan melaporkan penganiayaan berat itu ke polisi, yang kemudian dapat mengamankan tersangka.Kapolsek Padang Utara Kompol Yulinasri melalui Kanit Reskrim Iptu Jaswir ND mengatakan, penangkapan berawal saat pelaku mengejar salah satu polisi berpakaian dinas dengan menggunakan sajam. Polisi tersebut berupaya menyelamatkan diri dan beberapa anggota Satuan Lantas yang mengatur arus lalulintas di Jalan Hamka berupaya menangkapnya.
"Sebelum mengejar polisi, tersangka tersebut telah memecahkan gelas di salah satu warung. Setelah itu, baru Ade mengejar polisi. Beruntung ada beberapa anggota Lantas di lapangan," ujar Jaswir.Setelah berhasil menangkap tersangka yang juga residivis kasus pemerasan itu, petugas langsung membawa ke Mapolsek Padang Utara untuk ditindaklanjuti. Namun, sekitar 15 menit setelah penangkapan datang seorang wanita bernama Riski Oktavia. Kedatangan tersebut, ternyata membuat laporan penganiayaan yang menimpa kakaknya."Saat memintai keterangan kepada Riski, kami langsung mengkonfrontirnya. Ternyata, tersangka yang ditangkap tersebut sebelumnya melakukan penganiayaan berat kepada Rahmat," ujarnya.Pengakuan tersangka, sebelum melakukan penusukan tersebut dia mencoba memberhentikan sebuah angkot, namun angkot tersebut tidak mau berhenti. Kemudian tersangka mengejar angkot itu dan langsung menusukan pisau ke arah mata korban. (deri)
Editor : Eriandi
