BATUSANGKAR - Revitalisasi dan penataan Nagari Tuo Pariangan dimulai tahun ini. Tahap awal adalah revitalisai bangunan dan lanskap baru kawasan, sehingga salah satu desa terindah di dunia itu bisa lebih cantik dan indah lagi.Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi dalam arahannya pada rapat akhir rencana pembangunan destinasi wisata Nagari Pariangan, Sabtu 4/5), di Gedung Indojolito Batusangkar menegaskan, revitalisasi Pariangan menggunakan dana APBN sebagai salah satu dukungan pemerintahan RI setelah Presiden Joko Widodo mampir ke nagari itu.
“Dukungan pemerintah pusat itu merupakan anugerah bagi Kabupaten Tanah Datar. Revitalisasi dan penataan lanskapnya tentu membutuhkan dana besar. Syukurlah, kita mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan pelaksanaan revitalisasinya diawasi langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujar Irdiansyah.Rapat yang melibatkan tokoh masyarakat dan niniak mamak Nagari Pariangan itu, diikuti pula Asisten Pemerintahan Mukhlis, Asisten Ekonomi Edisusanto Kepala Dinas Pariwisara Abdul Hakim, kepala Dinas PU, amat, dan walinagari terkait.
Agar program revitalisasi dan penataan kawasan itu dapat berjalan dengan lancar, bupati berharap adanya dukungan dari segenap elemen masyarakat, terutama warga yang laannya terkena proyek.Tahap awal, ujarnya, pembangunan dilakukan untuk gerbang masuk, plaza produk daerah, rest area, dan rehab tangga dari Masjid Islah ke Batu Tanah Datar.Dt. Bandaro mewakili niniak mamak dari Nagari Pariangan pada kesempatan itu menyatakan, pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk membangun dan memperbaiki kawasan destinasi wisata tersebut. Khusus lahan warga yang terdampak, tuturnya, pihak niniak mamak bersama masyarakat akan menyelesaikannya dengan musyawarah. (mus)
Editor : Eriandi
