Ribuan Calon Penerima Vaksin di Dharmasraya Sudah Jalani Skrining

×

Ribuan Calon Penerima Vaksin di Dharmasraya Sudah Jalani Skrining

Bagikan berita
Foto Ribuan Calon Penerima Vaksin di Dharmasraya Sudah Jalani Skrining
Foto Ribuan Calon Penerima Vaksin di Dharmasraya Sudah Jalani Skrining

PULAU PUNJUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya telah melakukan tahapan skrining vaksinasi Sinovac sebanyak 71, 3 persen atau 1.272 orang dari 10 penjabat publik dan 1.784 tenaga kesehatan.Plt Kepala Dinas Kesehataan Dharmasraya, Yosta Devina menyebutkan, Pemkab Dharmasraya telah menyediakan 3.000 dosis vaksin Sinovac bagi tenaga kesehatan dan pejabat publik. "Hingga 6 Februari 2021, tercatat 235 orang terpaksa ditunda pelaksanaannya karena belum memenuhi syarat standar kondisi kesehatan dan 275 sisanya dinyatakan tidak bisa divaksin karena tidak memenuhi syarat penerima yang telah ditetapkan pemerintah," ungkap Yosta Devina, Minggu ( 7/2).

Ia menegaskan, tidak semua orang bisa dilakukan vaksinasi. Ada ketentuannya. Yang bisa divaksin wajib melengkapi persyaratan, yakni orang dewasa berbadan sehat, batas usia 18 sampai 59 tahun. Orang yang sudah pernah terpapar Covid-19, ibu hamil, dan menyusui, menjalani terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, dan penderita penyakit jantung tidak masuk dalam penerima vaksin. Kemudian penderita penyakit autoimun (lupus, sjogren, vasculitis), penderita ginjal, penderita reumatik autoimun, penderita penyakit pencernaan kronis, penderita penyakit hipertiroid, penderita kanker, kelainan darah, defisiensi imun, dan penerima transfusi."Setelah kita lakukan medical check up ternyata ada ratusan penerima vaksin yang sudah masuk dalam sistem informasi satu data vaksinasi Covid- 19 tidak bisa divaksinasi lantaran gangguan kesehatan," terangnya.

Disinggung sehubungan dengan kondisi penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Dharmasraya, Yosta menyebutkan hingga saat ini pihaknya sudah menangani sebanyak 539 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 524 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal.Kemudian untuk penanganan kasus suspek, sampai saat ini berjumlah 707 orang dan yang masih dalam penanganan 14 orang serta sisanya sebanyak 678 orang sudah selesai dilakukan pemantauan. Selanjutnya, penanganan kasus kontak erat, sampai sekarang tercatat 5.750 jiwa dan 5.698 jiwa sudah selesai diproses. "Pemantauan terhadap pelaku perjalanan sampai saat ini berjumlah 5.448 orang, dan 987 masih dalam proses serta 14.461 sudah selesai pemantauan," terangnya.

Menurutnya, dengan telah dimulainya tahapan vaksinasi bukan berarti bahaya pandemi sudah berakhir. Ia mengimbau, masyarakat tetap mematuhi standar protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan."Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, resmi memulai pencanangan tahapan vaksinasi Sinovac sebagai rangkaian penanganan penyebaran virus pandemi Covid- 19 secara bertahap," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan tahapan vaksinasi merupakan langkah penting yang harus dijalani, demi memutuskan penyebaran virus pandemi itu di tengah-tengah masyarakat."Suasana pandemi sudah cukup mengganggu kehidupan sosial kemasyarakatan dan berdampak pada setiap individu di dunia, untuk itu perlu kiranya kita semua turut serta berpartisipasi agar tahapan ini berjalan baik sesuai target yang ditetapkan," katanya. (roni)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini