• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Mei 18, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

RISED: Sistem Suspensi Gojek Lebih Adil dan Transparan

Kamis, 10 September 2020 | 09:00
0 0
Pengemudi Angkot di Bukittinggi Demo Tolak Gojek

Ilustrasi (okezone)

JAKARTA – Hasil survei Mayoritas mitra ojek online (ojol) menilai sistem suspensi Gojek lebih adil dan transparan untuk para driver sarana transportasi berbasis aplikasi dalam mencari nafkah dengan tenang di Indonesia.

Hal itu tertuang dalam hasil survei Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) yang mengkaji efektivitas Permenhub Nomor 12/2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.

BACA JUGA

Neraca Perdagangan dan Ekspor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Transaksi MyTelkomsel Melonjak Hingga 99 Persen

Hasilnya, aturan ini telah menciptakan unsur keadilan dan transparansi dalam hubungan kemitraan antara mitra driver dan perusahaan aplikasi.
Menurut RISED dari survei itu terungkap mayoritas mitra roda dua Gojek (82%) menganggap sistem suspensi yang ada di perusahaan asal Indonesia itu lebih adil setelah adanya Permenhub.

Angka secara data, lebih tinggi dibandingkan dengan mitra roda dua Grab (76%) yang merasa sistem suspensi di perusahaan asal Singapura tersebut lebih adil setelah adanya Permenhub.

Tidak hanya itu, sebanyak 71% mitra roda dua Gojek dan 54% mitra roda dua Grab juga menganggap aplikator itu jauh transparan terkait aturan suspensi sejak berlakunya Permenhub tersebut.

Menurut Ketua Tim Peneliti RISED yang juga Ekonom Universitas Airlangga (Unair) Rumayya Batubara, terdapat dua manfaat utama dari aturan Permenhub tersebut yang dirasakan oleh mitra driver roda dua. Manfaatnya adalah peningkatan aspek keselamatan dan sistem suspensi yang lebih adil.

“Aturan main yang jelas dan pemenuhan hak mitra adalah hal yang mutlak harus ditaati oleh perusahaan aplikasi untuk melindungi tidak hanya mitra, namun juga pengguna jasa,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima media, Selasa, 8 September 2020.

Menurut dia, dampak positif keberadaan aturan ini juga merupakan bentuk kehadiran negara yang memastikan pemenuhan hak mitra driver dan keberlangsungan industri transportasi online.

“Apalagi, model kemitraan dan suspensi ini termasuk salah satu materi utama yang sering diutarakan mitra driver roda dua selain tarif,” kata Rumayya.

Rumayya menjelaskan, pemenuhan hak mitra adalah salah satu aspek yang paling penting dalam Permenhub No.12/2019. Tingginya kepercayaan mitra driver ojol, baik Gojek dan Grab, bahwa peraturan tersebut telah menciptakan sistem yang adil untuk mereka adalah sebuah dampak positif yang patut diapresiasi.

“Peraturan yang adil dan bisa menguntungkan kedua belah pihak kami percaya bisa membantu industri ini berkembang dan memberikan sumbangan positif terhadap ekonomi bangsa,” tegasnya.

Survei dilakukan kepada 3.200 mitra ojol Grab dan Gojek dengan pembagian 1.600 untuk masing-masing perusahaan. Metode deskriptif dipilih dalam survei pada akhir tahun lalu di 16 kota besar, termasuk Jabodetabek, Palembang, Surabaya, dan Makassar.

Berikut fakta-fakta lain temuan survei RISED:

1. Mitra ojol lebih tenang menjalankan order
– 78% mitra ojol Gojek dan 62% mitra Grab mengatakan sistem suspensi yang baru membuat mereka semakin nyaman menjalankan order.
– Lebih banyak mitra ojol Gojek (96%) yang memahami fasilitas naik banding (appeal) yang disediakan aplikator dibandingkan dengan mitra Grab (85%).

2. Kemungkinan kecurangan semakin mengecil sehingga peluang mendapatkan penghasilan lebih adil
– Mayoritas mitra menganggap perbaikan sistem suspensi di aplikator dianggap efektif memberantas kecurangan. Sebanyak 83% mitra ojol Gojek dan 71% mitra Grab memiliki anggapan tersebut.
– Lebih banyak mitra ojol Gojek (89%) yang memandang aplikator sangat tegas dalam menindak fake GPS, dibandingkan dengan mitra Grab (74%) yang berpandangan serupa.
– Mayoritas mitra merasakan ketegasan aplikator dalam menindak aplikasi mod. Mitra ojol Gojek (86%) merasa aplikator sangat tegas dalam menindak kecurangan “Aplikasi mod”, lebih tinggi dari anggapan mitra Grab (72%).
– Ketegasan aplikator dalam menindak kecurangan “root HP” juga dirasakan oleh 86% mitra ojol Gojek dan 72% mitra Grab.

3. Mitra ojol lebih bisa berkomunikasi dengan aplikator
– Sebanyak 87% mitra ojol Gojek merasa metode pertemuan langsung (kopdar) efektif untuk menyampaikan informasi terkait perbaikan sistem suspensi. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding anggapan mitra roda-dua Grab (22%) terhadap metode pertemuan langsung.

(yuke)

#TOPIK #gojek
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Indeks Belanja Ramadhan Naik, PE Indonesia 5,1 % di Atas Global

Neraca Perdagangan dan Ekspor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selasa, 17 Mei 2022 | 21:45

...

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:05

...

Transaksi MyTelkomsel Melonjak Hingga 99 Persen

Transaksi MyTelkomsel Melonjak Hingga 99 Persen

Kamis, 12 Mei 2022 | 18:35

...

Rupiah Jumat Sore Bergerak Menguat di Posisi Rp13.488 Per Dolar AS

Rupiah Ditutup Melemah Sore Ini

Kamis, 12 Mei 2022 | 18:08

...

Presidensi G20 Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Presidensi G20 Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Kamis, 12 Mei 2022 | 15:43

...

Airlangga: Upaya Pemulihan Pariwisata Didukung Penguatan Digital

Airlangga bersama Menteri dan Tiga Gubernur Rakor Bahas Percepatan Pembangunan

Rabu, 11 Mei 2022 | 22:28

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In