[caption id="attachment_45350" align="alignnone" width="650"]
Rombongan peserta demo 2 Desember asal Sumbar (hendri nova)[/caption]PADANG - Rombongan Aksi Bela Islam III asal Sumbar terganjal pergi ke Jakarta Senin (28/11), karena tak dapat izin dari aparat berwenang. Rombongan yang sudah siap-siap berangkat dengan langsung mengqashar Salat Isya, terpaksa menelan kekecewaan.
Alasan aparat menurut Koordinator Lapangan Sumbar, Irfianda Abidin, karena salinan surat keputusan Kapolri belum sampai ke Kapolda Sumbar. Alhasil pihaknya terpaksa mengalah dan menunda keberangkatan besok, Selasa (28/11) pukul 09.00 WIB.Mereka dijanjikan akan dikawal sampai Jakarta. "Bagi peserta aksi yang tinggal di Padang, diperbolehkan pulang. Sementara dari luar Padang bisa itikaf malam ini di Masjid Babussalam Ulak Karang," katanya.
Menurutnya ini adalah bagian ujian perjuangan membela Alquran, sekaligus mendidik kesabaran. Apalagi jauh hari sebelumnya, sudah banyak terjadi pengembosan-pengembosan."Ada banyak spanduk yang disebar di seluruh Sumbar, agar umat Islam tidak ke Jakarta. Ada juga intimidasi pada perusahaan bus agar tidak menyewakan busnya. Bahkan para donatur ada yang mundur karena besarnya tekanan," tambahnya. (hendri) Editor : Eriandi, S.Sos
