[caption id="attachment_45686" align="alignnone" width="596"]
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan longsor. (maswir)[/caption]LUBUK BASUNG - Longsor yang melanda Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengakibatkan masyarakat petani Keramba Jaring Apung (KJA) mengalami kerugian Rp125 juta.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Ermanto bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Agam, Bambang Warsito kepada Singgalang, Sabtu (3/12) sore mengatakan, akibat longsor yang menutup jalan lingkar Danau Maninjau terutama di Jorong Muko Jalan, material longsor sampai menerjang keramba petani yang terletak dekat dari pinggir jalan.“Ada 10 petak keramba hancur dan 4 ton ikan lepas ke Danau Maninjau. Kerugian KJA Rp45 juta dan ikan 4 ton dengan harga Rp20.000/kilogram, jumlahnya Rp80 juta. Dengan demikian, untuk sementara kerugian yang dialami petani KJA sebanyak Rp125 juta. Dan dari kecamatan lain kita masih menghimpun data tentang kerugian yang dialami masyarakat. Tapi Alhamdulillah korban jiwa tidak ada,”ungkapnya. (mwr)
Editor : Eriandi
