[caption id="attachment_7597" align="alignnone" width="500"]
Masjid Raya Sumbar (net)[/caption]PADANG - Mengaku siap meminta-minta demi Masjid Raya Sumbar, Penjabat Gubernur Reydonnyzar Moenek berhasil mengumpulkan Rp22,5 miliar. Bahkan peresmian masjid termegah di Asia Tenggara tersebut ditenggat pada Maret 2016.
"Sesuai arahan pak JK (Jusuf Kalla), saya harus menyelesaikan dalam waktu satu tahun, makanya paling lambat Juni, setelah saya bertemu lagi, ternyata saya diminta lebih cepat lagi, diminta pada Maret," sebutnya, Minggu (17/1).Sementara bantuan yang didapatkannya berasal dari Gubernur Papua. Papua mengalokasikan dalam APBD nya senilai Rp5 miliar. Dalam nomenklatur disebutkan jelas bantuan keuangan bersifat khusus untuk Masjid Raya Sumbar.
Kemudian bantuan didapatkan dari Gubernur Jawa Barat, dengan mengalokasikan pada APBD-nya senilai Rp7,5 miliar. Terkahirn yang ikut mengalokasikan dari APBD untuk bantuan keuangan hibah khusus pada Masjid Raya Sumbar, Nanggroe Aceh Darusallam. Aceh mengalokasikan Rp10 miliar.Prosesnnya, nanti dengan hibah bantuan keuangan khusus. Dengan sistem transfer antar rekening masing-masing kas umum daerah."Saya katakan, untuk meminta-minta bagi kepentingan masyarakat Sumbar, saya siap," tegasnya.(yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
