[caption id="attachment_56204" align="alignnone" width="650"]
Kantor Gubernur Sumbar (yose)[/caption]PADANG - Hingga awal triwulan tiga 2018, sebanyak 70 persen paket proyek di unit layanan pengadaan (ULP) selesai dilelang. Total paket kegiatan pengadaan barang dan jasa di Pemprov Sumbar mencapai 582 paket, sementara yang sudah dilelang sebanyak 472 paket.
"Hingga kemarin kita sudah melelang sebanyak 472 paket, secara umum tidak ada kendala," sebut Kepala Biro Administrasi Pengadaan Pengelolaan Barang Aset dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Sumbar, Wardarusmen, Selasa (24/7).Sejumlah paket yang lambat dilelang karena anggarannya dari dana alokasi khusus (DAK). Jadi untuk melelangnya menunggu petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya yang belum turun dari kementrian terkait.
Disebutkannya, hingga pertengahan Juli, dari total 582 paket proyek, sudah 472 paket yang sudah ada pemenangnya. Dari angka itu, proyek dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) senilai Rp803.956.231. 530 dan anggaran pendapatan belanja nasional (APBN) Rp16.758.053.000.Sementara dari total proyek 582 paket, terdapat pagu anggaran Rp844,9 miliar untuk 556 paket dan APBN senilai Rp24,7 miliar untuk 26 paket proyek. Total pagu anggaran pengadaan barang dan jasa yang dilelang di ULP Rp869,7 miliar."Jumlah itu tidak semua paket pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Sumbar, karena ada sejumlah paket yang dilelang pada kementrian terkait," ujarnya. (yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
