[caption id="attachment_6301" align="alignnone" width="650"]
Kampus Unand (net)[/caption]PADANG - Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) telah memiliki dokter spesialis yang jumlahnya kedua terbanyak di Sumbar setelah RSUP M Djamil. Tidak saja bermodal Sumber Daya Manusia (SDM), setelah adanya layanan Onkologi Terpadu (pengobatan dan perawatan bagi pasien kanker) dan Instalasi Diagnostic Terpadu di RS itu, pengembangan lainnya pun diadakan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas.
"Saat ini memang telah ada sejumlah layanan unggulan yang disediakan RS Unand, dan beberapa kendala pun kita coba mencarikan solusinya agar rumah sakit ini tidak saja dikenal sebagai rumah sakit pendidikan yang melakukan penelitian, tapi memang bermanfaat untuk masyarakat luas dalam hal pelayanan kesehatan," kata Rektor Unand, Prof. Tafdil Husni, Selasa (23/10).Tafdil mengatakan, salah satu hal yang dicarikan solusinya adalah tentang akses ke rumah sakit yang banyak dikeluhkan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, pihak Unand telah menyediakan bus gratis yang bisa dinaiki oleh masyarakat menuju RS Unand.
Menurutnya, dalam pelayanan bus gratis ini telah ditetapkan jadwalnya, Seperti di Jalan Kis Mangunsakoro jam 7.30, depan Fekon Unand jam 7.45 dan beberapa tempat lainnya yang juga dilewati oleh bus gratis RS Unand ini."Pihak Unand pun juga telah membuat proposal untuk lebih mengembangkan RS Unand ini, dengan melampirkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki rumah sakit ini," kata rektor.Selain pelayanan kesehatan yang berkualitas ke masyarakat, Tafnil juga mengatakan bahwa pihak RS Unand yang juga akan dibantu pihak Unand pun harus berupaya agar rumah sakit ini sebagai tempat penelitian juga mampu memberikan sumbangsih berupa inovasi."Dengan adanya penelitian, yang nanti juga didukung labor yang layak, maka akan bisa melahirkan inovasi-inovasi, khususnya bidang kesehatan ini," katanya. (wahyu)
Editor : Eriandi, S.Sos
