[caption id="attachment_65097" align="alignnone" width="640"]
Salah satu gedung di RSUD Solok Selatan. (af)[/caption]PADANG ARO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan menargetkan sudah naik dari tipe C menjadi tipe B pada 2021 .
"Untuk peralatan sudah mencukupi dan kebutuhan dokter dasar juga telah memenuhi syarat," kata Direktur RSUD Solok Selatan Medri Idaman, di Padang Aro, Sabtu (3/3)Kebutuhan dokter dasar yaitu spesialis penyakit dalam, bedah, kebidanan dan anak sudah lengkap.
Sedangkan yang masih kurang saat ini spesialis jantung dan Telinga hidung Tenggorokan (THT) yang masih reveral atau didatangkan dari rumah sakit lain.Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus mengembangkan sarana prasarana seperti ruang rawatan serta fasilitas lainnya.
Pada 2017 sudah dibebaskan lahan di sekitar RSUD seluas satu hektare untuk penambahan bangunan serta lahan parkir yang sekarang sudah sempit.Pada 2018 juga akan ditambah pembebasan lahan satu hektare lagi melalui BLUD guna pengembangan fasilitas penunjang. Hal ini sesuai harapan bupati.
"Tahun ini kami bangun ruang ruang Instalasi Rawat Inap (Irna) untuk kebidanan dan bedah melalui APBD senilai Rp1 miliar dan VVIP dari DAK Rp6,3 miliar," katanya.Untuk peralatan radiologi peremajaan tahun ini dilakukan peremajaan karena sudah sejak 2009 guna meningkatkan kualitas.Untuk selanjutnya pihaknya akan melakukan peningkatan sumber daya manusia tenaga kesehatan yang sudah ada.Untuk pegawai RSUD Solok Selatan saat ini jika di hitung sesuai analisa BKPSDM, yang berstatus ASN memang masih kurang tetapi bila dihitung tenaga harian lepas dan sukarela sudah memadai.
Dia berharap, dukungan semua pihak supaya target RSUD setempat naik jadi tipe B pada 2021 bisa terealisasi. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
