RSUP M Djamil Tunda Lagi Operasi Bayi Tanpa Anus Bintang

×

RSUP M Djamil Tunda Lagi Operasi Bayi Tanpa Anus Bintang

Bagikan berita
RSUP M Djamil Tunda Lagi Operasi Bayi Tanpa Anus Bintang
RSUP M Djamil Tunda Lagi Operasi Bayi Tanpa Anus Bintang

[caption id="attachment_7173" align="alignnone" width="649"]RSUP M Djamil (net) RSUP M Djamil (net)[/caption]PADANG - Setelah menunggu beberapa bulan, jadwal operasi Bintang Kejora (9 bulan), bayi tanpa anus di RSUP M. Djamil Padang diundur lagi. Padahal pengunduran tersebut sudah berlangsung lebih dari tiga kali. Alasan pengunduran karena ada pasien yang lebih membutuhkan untuk dioperasi segera.

"Saya menunggu selama lima bulan, dengan beberapa kali penolakan dan pengunduran jadwal operasi," kata Dian Fahmi, (31), orangtua Bintang Kejora.Diceritakannya, Bintang Kejora lahir Januari 2015 secara cesar di Rumah Sakit Yarsi Simpang Ampek, Pasaman Barat. Namun putranya tersebut lahir tanpa anus, karena keterbatasan peralatan medis di RS Yarsi Simpang Ampek, Bintang langsung dilarikan ke RSUP M Djamil untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Di hari kelahiran itu Bintang langsung dibawa ke RSUP M Djamil, selama sembilan hari dirawat dan ditangani tim medis, Bintang telah menjalani operasi kolostomi (pembuatan lubang di dinding perut) sebagai tempat sementara keluarnya buang air besar. Lalu saya disuruh membawa Bintang pulang dan diserahi bon sebesar Rp18.850.000,” jelasnyaKemudian, Fahmi memohon kepada rumah sakit agar Bintang segera menjalani operasi pembuatan anus. Pihak rumah sakit pun telah menjamin tidak ada hubungannya antara tanggungan Fahmi dengan kalanjutan pengobatan Bintang.

“Saya disuruh kembali Bulan Mei dan dijanjikan untuk operasi pada tanggal 4 Mei, namun tidak jadi dioperasi karena berbagai alasan sehingga dijanjikan lagi pada awal September, tapi nyatanya diundur lagi ke hari Senin tanggal 7 September, dan tanggal itu pun diundur lagi,” lanjutnya.Rumah sakit kemudian menjanjikan lagi operasi bagi Bintang pada Senin (14/9), namun harus diundur dengan alasan ada pasien yang lebih membutuhkan operasi serupa. Bintang lalu dijanjikan operasi pada Rabu (16/9), sehari sebelumnya pun Bintang menjalani pembersihan perut sebagai prosedur jelang operasi dilakukan.

Pada Rabu kemarin pun ternyata operasi diundur lagi menjadi Senin besok (21/9) dengan alasan yang sama, ada pasien lain yang lebih mendesak kondisinya untuk dioperasi.Ke depan, ia berharap RSUP M Djamil dapat menepati janjinya untuk menjalankan operasi bagi Bintang pada Senin besok. Karena jika terus diundur lagi, ia mengaku sudah tak punya biaya berada di Padang tanpa bekerja.

Sementara, menanggapi permasalahan itu Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Gustavianof, mengatakan, operasi Bintang memang beberapa kali mengalami pengunduran karena ada pasien dengan status yang lebih mendesak.Namun RSUP M Djamil berusaha untuk tidak mengundur lagi jadwal yang telah ditetapkan pada Senin (21/9) depan.

“Senin besok Insyaallah, kami usahakan tidak ada pengunduran jadwal lagi. Nanti akan saya koordinasikan dengan dokternya,” pungkas Gustavianof. (yuke)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini