PADANG - Pasien Covid-19 yang dirawat d Rumah Sakit Padang Pariaman, Minggu (29/8) resah, karena listrik di ruang perawatan mati.Banyak fikiran di benak mereka. Karena kalau terjadi kondisi tertentu, perlu peralatan yang notabene memerlukan aliran listrik. Belum lagi hujan lebat mengguyur kawasan tersebut malam itu.
Kondisi itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Yutiardi Rivai. "Ada masalah di travo yang ada di rumah sakit, dan pihak PLN sudah menindaklanjuti," katanya melalui pesan Whatsaap.Ia pun mengakui di ruangan HCU, PICU dan NICU yang disulap jadi ruangan perawatan pasien Covid-19 itu belum tersedia genset. "Belum ada gensetnya," tuturnya.
Untungnya pihak PLN berhasil memperbaiki masalah pada travo, sehingga malam itu juga listrik menyala.Hanya saja, kondisi ini tentu disayangkan banyak pihak. Ruangan perawatan apalagi pasien Covid-19 tak dilengkapi genset.
Padahal ruangan yang aslinya gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan High Care Unit (HCU) baru diresmikan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur pada pertengahan April 2021 lalu.Dalam sambutannya saat itu bupati mengatakan pembangunan NICU,PICU, dan HCU yang diresmikan ini dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD Padang Pariaman kepada masyarakat terutama untuk perawatan bayi, anak balita, dan dewasa.Terkait kondisi ini Direktur RSUD Padang Pariaman, dr Lismawati tidak memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dikirimkan. (yuke)
Editor : Eriandi
