PADANG - Kabut asap memang telah berlalu dari langit Kota Padang. Hampir sepekan ke belakang ini Padang diguyur hujan sehingga udara kembali bersih. Warga pun sudah bisa melihat kembali birunya langit.Akan tetapi mesti diketahui, sejak Padang dikepung kabut asap dua bulan lalu itu, Pemerintah Kota Padang sebenarnya terus memantau dan menguji kualitas udara. Bahkan Pemko Padang sendiri punya alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sendiri. Melalui Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan (Bapedalda), ketebalan maupun tipisnya kabut asap di Padang dapat terpantau dengan baik.
"Untuk mengukur ISPU di Padang kita tidak memakai di Koto Tabang, tetapi kita ukur sendiri," sebut Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dalam suatu acara penyerahan alat dan mesin pertanian di Padang.Menurut Walikota, kualitas udara di Koto Tabang, Agam, tidak sama dengan Padang. Sehingga dalam mengambil kebijakan, Pemko mesti merujuk kepada hasil uji kualitas udara milik Bapedalda dibanding melalui Koto Tabang.
"Selain itu kita juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan melihat peta titik api. Dari sana baru kita ambil sikap," sebut Mahyeldi.Berdasarkan informasi yang dirangkum dari Bapedalda Kota Padang, sejak awal September hingga akhir Oktober lalu terjadi fluktuasi angka ISPU di Padang. Bapedalda melakukan dua lokasi pengujian kualitas udara yakni di Balaikota Padang dan Kantor Bapedalda di Aia Pacah. (charlie) Editor : Eriandi
