Rumah Berikut Uang Tunai dan Pehiasan Emas Ludes Dilalap Api

×

Rumah Berikut Uang Tunai dan Pehiasan Emas Ludes Dilalap Api

Bagikan berita
Rumah Berikut Uang Tunai dan Pehiasan Emas Ludes Dilalap Api
Rumah Berikut Uang Tunai dan Pehiasan Emas Ludes Dilalap Api

[caption id="attachment_35815" align="alignnone" width="650"]Rumah di Tilatang Kamang yang tinggal puing-puing, setelah dimamah api (maswir chaniago) Rumah di Tilatang Kamang yang tinggal puing-puing, setelah dimamah api (maswir chaniago)[/caption]AGAM - Rumah semi permanen ukuran 10 x 8 meter milik Wendrinal (42)di Sawah Dangka, Jorong III Kampung, Nagari Gadut, Tilatang Kamang, Agam dimamah sijago merah, Kamis (14/7) sekitar pukul 19.45 WIB.

Pristiwa yang mengejutkan masyarakat tersebut membuat warga dari berbagai daerah berdatangan ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Empat unit mobil pemadam kabakaran (Damkar) dikerahkan untuk membantu memadamkan api. Dua unit Damkar dari Agam, satu dari Bukittinggi dan satu dari Padang Panjang. Sekitar pukul 20.15 WIB api berhasil dijinakkan.Wendrinal menceritakan, saat kejadian ia bersama istri dan dua anaknya pergi ke tempat pesta pernikahan di Ampek Angkek. Sementara satu anaknya lagi dititipkan di rumah tetangga, dan rumah dalam keadaan kosong.

“Sebelum berangkat kami sudah memeriksa seluruh listrik serta kompor di dapur, semuanya dalam keadaan aman. Namun apa hendak dikata, ternyata hasilnya lain. Rumah kami dalam sekejap hangus jadi abu beserta seluruh isinya. Kami mempunyai tiga orang anak. Yang sulung usianya 11 tahun, nomor dua berumur 8 tahun dan yang paling kecil baru berumur 1 tahun," ujarnya.Dari informsi yang dihimpun, uang tunai Rp20 juta dan perhiasan 17 emas ikut ludes dilalap api. Kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta.

Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Ali Umar yang datang ke TKP mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sumbernya api.Camat Tilatang Kamang, Kurniawan Syah Putra mengatakan, korban sekeluarga untuk sementara diselamatkan di rumah tetangga yang berjarak sekitar 15 meter dari rumah yang tinggal puing-puing tersebut. (maswir)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini