SARILAMAK – Kasus kebakaran bangunan dan lahan, terus mengancam Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Minggu (7/8) dini hari, satu unit rumah permanen milik pedagang pisang di Jorong Koto, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, hangus terbakar. Kerugian menembus angka Rp200 juta.
“Atas nama Pemkab Limapuluh Kota, saya turut berduka dengan musibah ini (kebakaran,-red),” kata Bupati Irfendi Arbi, saat menghantarkan bantuan untuk korban kebakaran, bersama unsur Muspika dan tokoh masyarakat Situjuah Limo Nagari.
Bupati yang datang ke lokasi kebakaran bersama Koordinator Pemenangan Irfendi-Ferizal Ridwan saat Pilkada 2015, Dv Dt Tan Marajo mengaku cemas, akan halnya kasus kebakaran yang hampir tiap pekan terjadi di Limapuluh Kota. “Semua pihak mesti mengantisipasinya,” tutur Bupati.
Informasi yang diperoleh Singgalang, rumah permanen yang terbakar itu dihuni pasangan suami istri Nani (50) dan Ema (49). Selain Nani dan Ema, rumah itu juga dihuni oleh anak mereka Mitra (23). Kebakaran terjadi, saat seluruh penghuni rumah tertidur pulas tengah malam itu.
Kuat diduga, api berasal dari arus konsleting listrik. Ini juga diakui oleh Kapolsek Situjuah, Iptu Nofrizon. (bayu)