Rumah Terbakar di Cupak, Seeorang Penghuni Tewas

×

Rumah Terbakar di Cupak, Seeorang Penghuni Tewas

Bagikan berita
Foto Rumah Terbakar di Cupak, Seeorang Penghuni Tewas
Foto Rumah Terbakar di Cupak, Seeorang Penghuni Tewas

AROSUKA - Satu unit rumah di Dusun Balerong Jorong Balai Tangah, Nagari Cupak, Gunung Talang, Kabupaten Solok terbakar, Kamis (7/11). Selain menghanguskan bangunan dan seluruh isi rumah, pemilik rumah Nursini (80) meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran si jago merah.Sumber api masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara

berasal dari kompor minyak tanah yang saat itu dipakai oleh Mira(30) untuk memasak di dapur yang berada di belakang rumah.

Namun malang tak dapat dielakkan, saat memasak api malah menyala makin besar karena merembet hingga ke sumbu kompor.Panik melihat kobaran api kompor, Mira yang merupakan cucu Nursini, menendang kompor yang sedang menyala tersebut. Bukannya api padam, malah menyambar dan membakar daun kelapa kering dan kulit kelapa yang berada di dapur tersebut. Api kian membesar dan tak terkendali, sehingga menyebar dengan cepat ke seluruh bagian dapur dan membakar rumah tersebut.

Warga yang melihat kejadian itu berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun naas, nenek Nursini yang saat itu tergolek lemah di dalam rumah karena sakit tak mampu diselamatkan.Sedangkan cucunya yang lain Roni Andesta (31) masih bisa

diselamatkan meski harus menderita luka bakar serius di seluruhtubuhnya dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Arosuka.

Api baru bisa dijinakkan beberapa jam kemudian setelah masyarakat bersama anggota Polsek Gunung Talang dan mobil unit armada Damkar dari kabupaten Solok dan Kota Solok turun ke lokasi kejadian.  Selain menghanguskan rumah Nursini beserta isinya, api juga menyambar dua unit rumah yang ada di belakangnya.Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Gunung Talang Iptu Azwari Siregar mengatakan, pihaknya langsung memagari lokasi kejadian dengan garis polisi untuk memudahkan proses olah TKP. “Dugaan sementara api berasal dari kompor minyak tanah yang dipakai memasak. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta,” ujar Iptu Azwari Siregar. (rusmel)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini