Rupiah Melemah Setelah BI Naikkan Suku Bunga

×

Rupiah Melemah Setelah BI Naikkan Suku Bunga

Bagikan berita
Foto Rupiah Melemah Setelah BI Naikkan Suku Bunga
Foto Rupiah Melemah Setelah BI Naikkan Suku Bunga

[caption id="attachment_46723" align="alignnone" width="650"] Uang rupiah (okezone)[/caption]JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) sore mengalami pelemahan. Rupiah berada di level Rp14.900-an per USD. Sentimen kenaikan suku bunga acuan BI tak mampu menjadi sentimen positif untuk Rupiah.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (27/9) pukul 17.13 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 12 poin atau 0,08% ke level Rp14.922 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.887 per USD-Rp14.927 per USD.Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah melemah 20 poin atau 0,13% menjadi Rp14.920 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.880 per USD hingga Rp14.925 per USD.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 26-27 September 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%.Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan tersebut konsisten dengan upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik sehingga dapat semakin memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

"Keseriusan dan langkah-langkah konkret Pemerintah bersama Bank Indonesia untuk mendorong ekspor dan menurunkan impor diyakini akan berdampak positif dalam menurunkan defisit transaksi berjalan khususnya pada 2019 sehingga diprakirakan akan menjadi sekitar 2,5% PDB," kata Perry di Jakarta, Kamis (27/9).Perry menambahkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini