Rupiah Semakin Terpuruk, Ini Reaksi Gubernur BI

×

Rupiah Semakin Terpuruk, Ini Reaksi Gubernur BI

Bagikan berita
Rupiah Semakin Terpuruk, Ini Reaksi Gubernur BI
Rupiah Semakin Terpuruk, Ini Reaksi Gubernur BI

[caption id="attachment_11719" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (antara foto)[/caption]JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) sore ini mengalami pelemahan. Rupiah kembali menyentuh level Rp14.600-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (24/8/2018) pukul 17.09 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 11 poin atau 0,8% ke level Rp14.648 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.648 per USD-Rp14.662 per USD.Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah melemah 10 poin atau 0,7% menjadi Rp14.635 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.623 per USD hingga Rp14.662 per USD.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah tak semata-mata hanya melihat nominal saja, melainkan tingkat persentase depresiasi. Di mana depresiasi Rupiah dinilai jauh lebih rendah ketimbang negara-negara berkembang lainnya.Dia menyebutkan hingga hari ini, Rupiah terdepresiasi 7%. Lebih rendah dari Rupee India yang 9%, Rand Afrika Selatan sekitar 13,7%, serta Real Brasil yang 18,2%.

"Bahkan (Peso) Argentina dan (Lira) Turki yang terdepresiasi hingga dekati 40%," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (24/8).Kondisi pelemahan ini, lanjutnya, tak hanya terjadi di dalam negeri, tapi juga terdampak pada seluruh dunia. Dengan demikian perlu melihat perbandingan yang terjadi pada negara-negara lainnya.

"Kalau kita lihat masalah stabilisasi nilai tukar jangan liat Rupiah-nya sendiri. Bandingkan dengan negara lain juga, gonjang-ganjingnya kan seluruh dunia kena," tekannya. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini