JAKARTA – Ketua DPR, Setya Novanto meminta Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit dengan tujuan tertentu terhadap Bank Indonesia, terkait terus merosotnya nilai tukar rupiah.
“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai Rp14.000 (dolar,red) maka sudah saatnya Komisi XI DPR mengundang BPK mengaudit dengan tujuan tertentu terhadap BI,” katanya.
Setya Novanto menjelaskan audit itu untuk mengetahui bagaimana situasi moneter saat ini bisa terjadi kemerosotan nilai tukar rupiah.
Dia berharap BPK segera melakukan audit tersebut untuk memberikan berbagai masukan dan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.