PEKANBARU – Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Riau bersama puluhan elemen masyarakat di Riau bersepakat untuk menolak oknum dan orang-orang yang mencoba mencabik-cabik persatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Ketua NU Riau Rusli Ahmad kepada awak media saat menggelar aksi pembacaan deklarasi pernyataan sikap di depan pintu masuk Kantor Gubernur Riau, Senin, (23/11/2020) sore.
“Kami menolak dengan tegas segala bentuk paham dan gerakan radikalisme,” katanya.
Disampaikannya, ia bersama bersama 45 elemen yang terdiri dari perwakilan tokoh agama, adat, ormas, pemimpin suku, ormas kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan kelompok Cipayung.