[caption id="attachment_10481" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PAINAN - Seorang pria, Dedi (27) tega menusuk istrinya, Mutiara (16) dan nenek istrinya, Imun (60) dengan sebilah pisau di Kampung Sungai Putiah, Kenagarian Gurun Panjang Selatan, Bayang, Pesisir Selatan, Minggu (12/6) malam.
Akibat perlakuan tersebut, Imun merenggang nyawa. Sementara Mutiara yang tengah hamil empat bulan kritis dan tengah dalam perawatan di RSUP M Djamil Padang. Tersangka kemudian menyerahkan diri ke polisi.Ditemui di Mapolres Pesisir Selatan, Dedi mengaku tak berniat menghabisi nyawa nenek Imun. Pria itu malah terang-terangan menyebut menargetkan mertuanya. Hal itu karena ia sakit hati kepada istri dan mertuanya tersebut. Sementara saat kejadian berlangsung suasana gelap karena listrik mati di rumah tersebut.
Lelaki yang merantai ke Perawang, Riau itu itu bercerita telah membina rumah tangga selama tujuh bulan dengan Mutiara. Belakangan tersangka cemburu, karena isterinya sibuk dengan media sosial, sehingga kerap memicu perkelahian.Puncaknya Mutiara melarikan diri dan pulang ke kampung di Gurun Panjang pada awal Mei lalu. “Saya telepon tidak diangkat-angkat. Setelah beberapa kali menghubungi, mertua saya yang angkat telepon itu. Saya dikasari dengan kata-kata kasar,” jelasnya.Untuk menyelesaikan persoalan itu, Minggu ia pulang kampung dan langsung menuju rumah istrinya. Diduga tersangka sudah merencakan aksi tersebut. Pasalnya dari Perawang ia sudah berbekal sebilah pisau.Usai kejadian itu ia jalan kaki ke rumah kakaknya melewati area perbukitan dan menyerahkan diri ke polisi. "Kami tengah mengumpulkan barang bukti dan mendengar keterangan saksi," tutur Kepala Satuan Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Muhardi Ilyas. (niko)
Editor : Eriandi
