[caption id="attachment_21906" align="alignnone" width="800"]
Gedung KPK (okezone.com)[/caption]JAKARTA - Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Golkar, Budi Supriyanto beralasan sakit, sehingga tidak memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka dugaan suap dalam proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pada hari ini, terkait dengan penyidikan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah yang berkaitan dengan proyek di Kementerian PUPR, penyidik telah memanggil tersangka BSU (Budi Supriyanto), tapi yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan penyidik dengan alasan sakit," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Kamis (10/3).Budi melampirkan surat keterangan sakit dari dokter. "Penyidik telah menerima keterangan sakit dari RS Roemani Muhammadiyah semarang yang diantarkan pengacara tersangka. Dalam surat tersebut tidak disebutkan diagnosis dokter atas penyakitnya, tetapi disebutkan butuh istirahat selama tiga hari," ungkap Priharsa.
Karena itu, penyidik KPK pun meminta konfirmasi dari RS tersebut. "Penyidik telah melakukan konfirmasi ke rumah sakit dan dapatkan penjelasan tidak ada analisis sakit untuk tersangka," tambahnya.Penyidik juga akan memanggil ulang Budi. "Pada hari ini penyidik sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada tersangka dan penyidik juga akan mengonfirmasi kepada dokter yang memberikan surat keterangan sakit tersebut," jelas Priharsa.(aci)Editor : Eriandi, S.Sos
