PADANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dijadwalkan untuk meresmikan pabrik baja ringan, TRECO dan OkOce Truss, di Kota Pariaman pada 9 Februari mendatang.
Treco, merupakan produsen rangka baja ringan, dengan kantor pusat utama di Alai Galombang, Kota Pariaman, yang digagas oleh salah seorang investor lokal Harpen Agus Bulyandi.
“Peresmiannya dan sekalian lhauncing produk dari TRECO oleh Pak Sandiaga Uno, ” ujar Muhammad Darmansyah, Chief Marketing Officer Treco, Jumat (4/2/2021).
Ditambahkannya, saat momentum peresmian tersebut juga akan diadakan pelatihan aplikator secara gratis. Untuk tahap awal akan digelar di Kota Pariaman dan diikuti oleh 100 orang.
“Siapa yang berminat bisa mendaftar, peserta juga akan dapat uang saku,” imbuh Dharmansyah.
Dilanjutkannnya, setelah tahap awal, pelatihan aplikator akan terus dilaksanakan di setiap kabupaten/kota di Sumbar. “Kita menargetkan memberikan pelatihan kepada 2000 orang lebih dalam waktu dua bulan,” ujarnya.
Sementara soal kualitas produk dari TRECO sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan harga yang kompetitif.
“Selama ini Sumbar hanya sebagai termpat pemasaran, dengan hadirnya TRECO, kita bisa langsung menjadi tempat produksi,” ujarnya.
Sementara itu, CEO TRECO Harpen Agus Bulyandi mengungkapkan bahwa rangka atap baja ringan saat ini tengah menjadi tren baru di dalam teknik bangunan rumah dan gedung. Hal tersebut tak lain karena penemuan terbaru di bidang pembangunan rumah ini memiliki bahan yang disebut-sebut dapat mengalahkan keunggulan atap kayu dan atap baja konvensional.
“Rangka atap baja ringan ini tahan lama, mudah dibentuk dan disambung, bahkan dapat didaur ulang,” jelasnya.
“Produk baja ringan yang dihadirkan perusahaan TRECO bersifat kuat dan andal serta berkualitas SNI. Dari segi harga lebih terjangkau dibanding dengan produk rangka atap baja ringan lainnya,” jelasnya.
Harpen mengatakan bahwa produk TRECO merupakan karya “anak nagari” dari Sumatera Barat yang tujuannya meningkatkan perekonomian.
“Hasil produk kita sesuai standar SNI yang tentunya bagus dan aman digunakan. Ini juga karya warga Sumbar yang salah satu tujuannya menggerakkan perekonomian lokal,” ujarnya.
Harpen menambahkan TRECO baja ringan ini sama dengan produk rangka atap baja ringan yang sebelumnya sudah ada di pasaran. Kelebihan lainnya adalah TRECO lebih bersaing soal harga.
“Jadi, bersahabat di kantong masyarakat,” ujarnya. (aci)
