Sanggar San Alida Tampil Energik di FNJT3

×

Sanggar San Alida Tampil Energik di FNJT3

Bagikan berita
Foto Sanggar San Alida Tampil Energik di FNJT3
Foto Sanggar San Alida Tampil Energik di FNJT3

PADANG - Sanggar Seni dan Budaya San Alida dari Painan, Pesisir Selatan tampil energik pada Festival Nan Jombang Tanggal 3 (FNJT3), Senin (3/2) malam di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru.Penampilan dibuka dengan Tari Randai "Saruan Anak Balam". Tari yang diangkat dari tradisi pengobatan tradisional di Pesisir Selatan. Sebanyak tujuh pemuda menari dengan semangat dan bergerak lincah. Usai dibuka dengan randai, penampilan berlanjut dengan Tari Balabek Benten.

Tak saja tari, usai dua penampilan tersebut, sanggar yang berdiri tahun 2008 ini kemudian memainkan komposisi musik. Musik tradisional minang seperti talempong, kecapi dan gendang yang dipadu dengan musik elektronik. Musik yang dimainkan cukup menarik, walau di beberapa bagian terasa kurang dalam hal harmonisasi.Setelah itu, penampilan kembali diisi dengan pertunjukan tari, kali ini berupa tari kreasi yang dinamakan Tari Piriang Bayang. Empat penari perempuan yang memainkan tari ini nampak tangkas dan bersemangat. Penampilan selanjutnya berupa komposisi musik dan kemudian ditutup dengan penampilan Tari Rantak Tungga.

Secara keseluruhan, penampilan sanggar asal Painan ini sukses menghibur penonton yang hadir malam itu. Diketahui juga, Sanggar San Alida juga akan bertolak ke Thailand pada 5 Februari ini untuk tampil di sebuah festival yang cukup bergengsi di sana.Pimpinan Sanggar Seni dan Budaya San Alida, Erfila Desarta atau yang akrab dipanggil Bunga ini mengaku senang bisa tampil di FNJT3, apalagi sanggar ini juga akan tampil di Thailand Februari ini. Selain bisa memantapkan penampilan, juga bisa memperbaiki kembali bagian-bagian penampilan yang dirasa masih perlu perbaikan.

Sementara itu, Pimpinan Nan Jombang Group, Ery Mefri mengapresiasi penampilan sanggar San Alida ini. Walau sudah tampil energik dan memuaskan, menurutnya untuk penampilan di Thailand nanti Sanggar San Alida mesti memperhatikan lagi konsep tari yang akan dibawakan disana nantinya. Sehingga benar-benar bisa mengangkat kesenian Minangkabau di kancah Asia.

Untuk FNJT3 kedepannya, kata Ery, pihaknya tidak saja memberi wadah untuk penampilan seni tradisi Minangkabau, namun juga akan merangkul grup-grup kesenian Sumatera untuk memeriahkan iven kesenian yang rutin digelar setiap bulannya ini."Kita akan berjuang terus untuk kesenian tradisi. Maret mendatang kita akan menghadirkan juga grup kesenian asal Singapura di FNJT3," katanya.

Pada malam itu juga hadir perwakilan dari Bakti Budaya Djarum Foundation. Dalam sambutannya, Teguh Pratama mengapresiasi adanya iven seni tradisi ini. Ia pun berharap para penggiat seni tradisi bisa terus konsisten dalam berkarya dan menampilkan pertunjukan seni budaya kepada masyarakat. Bakti Budaya Djarum Foundation pun juga siap memberikan kontribusi nyata untuk mendukung pergerakan tersebut. (wahyu)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini