[caption id="attachment_27745" align="alignnone" width="650"] Pencarian korban hanyut di Banda Bakali, Marapalam, Padang Timur (arief pratama)[/caption]PADANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang menghentikan pencarian balita yang diduga terseret arus banjir pada Selasa (22/3).
"Setelah kami lakukan pencarian selama tujuh hari, Genifalco (2,9) tidak juga ditemukan, penghentian itu sudah sesuai dengan standar waktu," kata Koordinator Operasi Basarnas Kota Padang, Alvizan di Padang, Senin (28/3).Selama pencarian tim menyisir badan sungai hingga ke wilayah laut dengan radius enam mil dari bibir pantai, dengan melibatkan 70 personel gabungan Basarnas Padang, TNI dan Polri.
Sementara itu, Asrianto orang tua korban yang berprofesi sebagai anggota polisi berpangkat Brigadir dinas di Kepolisian Daerah Sumatera Barat mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian sibungsu dari dua bersaudara itu."Kami akan terus mencari semaksimal mungkin dan kami mengharapkan bantuan warga untuk memberikan informasi seputar keberadaan anak kami," tambahnya.(rahmat)sumber: antara
Editor : Eriandi, S.Sos