PADANG PANJANG – Memang sampai saat sekarang “knalpot Brong” menjadi hobby di kalangan sekelompok anak muda yang identik dengan “balapan liar”, akan tetapi sebagian besar masyarakat tidak menerima dengan senang hal tersebut karena sangat mengganggu dan sebagai penyebab kebisingan.Terlebih dengan aksi balapan liar yang akhir akhir ini marak kembali di kota Padang Panjang, terpantau dari laporan masyarakat maupun curhatan masyarakat di media sosial.
Menanggapi hal demikian, Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, S.I.K melalui Kasat Lantas Iptu Aldy melaksanakan kegiatan Cipta kondisi pada Sabtu (28/5) pukul 21.00 Wib di pusat keramaian Kota Padang Panjang dengan sasaran utama para pengguna knalpot Brong.“Agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di malam minggu kami melaksanakan dengan “Hunting Sistem” kami hanya menindak terhadap pengendara yang meggunalan Knalpot Brong,” tutur Iptu Aldy.
Kegiatan yang di pimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Aldy bersama Perwira pendamping Ipda Angre dan beberapa orang personil dari Satlantas serta tim UKL, pada malam minggu berhasil menjaring sebanyak dua puluh pengendara pengguna knalpot Brong. Mereka di beri sanksi tilang dengan melanggar Pasal 285 ayat (1).“Sebagai tindakan dan efek jera kami menjadikan kendaraan sebagai barang bukti tilang, sementara untuk pengurusan pengeluaran kendaraan (ganti barang bukti dengan STNK) pelanggar wajib, memiliki SIM dan membawa knalpot standar serta menghancurkan knalpot Brong miliknya sendiri di hadapan petugas agar tidak bisa di gunakan kembali,” ujarnya.Selaku Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy menghimbau kepada masyarakat kota Padang Panjang agar tidak menggunakan knalpot Brong, dan mengimbau kepada para orang tua agar tidak mengijinkan anak anak mereka menggunakan knalpot Brong pada kendaraannya. (aci)
Editor : Eriandi
