[caption id="attachment_12518" align="alignnone" width="650"]
Satpol PP (net)[/caption]PASAMAN - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta seluruh personel Satpol PP dan Damkar siap siaga. Hal ini dilakukan mengingat rentetan berbagai aksi teror oleh terduga teroris di beberapa wilayah.
"Saya perintahkan seluruh personel Satpol PP dan Damkar siaga penuh. Setiap kantor pemerintah harus dijaga keamanannya. Ini penting dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror," kata Yusuf Lubis, Jumat (18/5).Keamanan kantor pemerintah, kata dia, menjadi tanggung jawab Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Untuk itu, ia berharap tugas yang diberikan kepada satuan penegak peraturan daerah itu dapat dilaksanakan.
"Saya minta Satpol PP dan Damkar siaga satu di kantor. Kita tidak boleh lengah. Keamanan di kantor-kantor pemerintah menjadi tanggungjawab Satpol PP. Setiap gerbang dan pintu masuk, saya perintahkan dijaga ketat," katanya.Tidak hanya itu, bupati juga memerintahkan setiap tamu yang datang ke kantor tersebut tidak boleh luput dari pengawasan. Ia meminta, setiap tamu harus diperiksa terlebih dahulu baru diperbolehkan memasuki kantor.
"Saya minta tamu juga diperiksa, diawasi. Jangan main nyelonong saja, tahu-tahu bawa bom atau benda berbahaya lainnya. Saya minta pak Kadis Pol PP, ini menjadi perhatian utama," ucap Yusuf Lubis.Tidak hanya menjaga keamanan kantor pemerintah, bupati yang didampingi Staf Ahli Hermanto, Asisten II MN Susilo dan Kabag Humas Delsi Syafei juga meminta personel Satpol PP dan Damkar ikut menjaga keamanan masjid dan pelaksanaan Shalat Tarawih."Saya ingin Satpol PP dan Damkar mengamankan setiap kebijakan pemerintah. Demikian pula dengan pelaksanaan tarawih di setiap masjid harus dijaga keamanan dan ketertibannya, terkhusus di wilayah Lubuk Sikaping," tutupnya. (chan)
Editor : Eriandi, S.Sos
