Satpol PP Padang Amankan Pasangan Non Muhrim

×

Satpol PP Padang Amankan Pasangan Non Muhrim

Bagikan berita
Foto Satpol PP Padang Amankan Pasangan Non Muhrim
Foto Satpol PP Padang Amankan Pasangan Non Muhrim

Padang, Singgalang - Diduga berbuat mesum, seorang pria paruh baya dengan pasangan perempuannya terpaksa diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, Kamis (22/4) malam.Sebelum diamankan, warga melihat seorang pria yang membawa perempuan ke Perumahan Griya Emya Hasanah Jalan Arai Pinang, Kelurahan Pegambiran, Lubuk Begalung. Hal seperti itu terpantau tidak hanya sekali saja. Diduga pria tersebut telah berulang kali membawa perempuan ke lokasi kejadian.

Mengetahui pria tersebut membawa perempuan, warga bersama ketua pemuda melakukan penggrebekan. Saat itu, pria itu berkilah. Dia mengaku perempuan itu masih keluarganya. Tidak percaya, warga membawa pasangan itu ke Satpol PP Padang."Mereka kita serahkan ke Satpol PP agar masyarakat tahu bagaimana aturan yang sebenarnya guna menghindari tindakan yang tidak bagus, serta jangan sampai warga kita melakukan aksi yang bertentangan dengan hukum," kata Ketua Pemuda Dusral (45).

‎Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Perundang Daerah (P3D) Satpol PP Padang, Bambang Suprianto, mengatakan, kalau personelnya telah mengamankan pasangan itu setelah menerima laporan dari warga setempat.Pasangan tersebut berinisial "PZ" (53) berstatus duda dengan teman perempuannya berinisial "BR" (30) yang masih lajang. PZ mengaku kepada petugas, kalau perempuan tersebut merupakan kemenakannya.

"BR adalah anak kakak saya, dia ke rumah untuk membantu membersihkan rumah saya yang berantakan," kata PZ.Setelah diproses dan membuat surat pernyataan, pasangan ini baru diperbolehkan pulang ke rumah.

Kasat Pol PP Padang, Alfiadi, mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap hal-hal yang mengganggu ketertiban umum sangat diapresiasi."Dengan adanya kepedulian dan tidak main hakim sendiri tentu ketertiban dan ketentraman masyarakat dapat dirasakan dan terpelihara oleh masyarakat kita," kata Alfiadi.

Terakhir Alfiadi mengatakan, masyarakat diminta menjaga etika serta menghargai norma-norma yang berlaku di daerah kita, yakni, norma agama dan adat."Karena kita masih menjunjung tinggi falsafah Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah," tutupnya. (deri)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini