PARIAMAN - Dalam kurun waktu satu bulan, di Kota Pariaman ditemukan tujuh orang terpapar virus Covid-19. Hal ini dibuktikan hasil tes swab yang dilakukan dan hasilnya dikeluarkan Laboratorium Unand Padang.Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul mengatakan, dari tujuh orang yang terpapar virus Covid-19 tersebut, dua orang telah dinyatakan sembuh dan lima orang lagi masih dalam isolasi. Dua orang isolasi di Padang dan tiga orang isolasi mandiri di rumahnya.
"Dari tujuh orang yang terpapar, dua orang telah sembuh dan lima orang masih menjalani isolasi," ucapnya Senin kemarin di Pariaman.Diungkapkannya, kasus ini bermula ditemukan dua Orang Tanpa Gejala (OTG) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MTsN 3 Pariaman. Salah seorangnya menular kepada orang yang kontak dengannya.
Dalam pekan lalu, ditemukan satu orang lagi. Pasien ini baru pulang dari Jakarta menjemput orang tuanya yang sakit.Oleh pasien, orang tuanya tersebut dibawa berobat ke RSUD Parit Malintang. Menjelang diambil tindakan medis, dilakukan tes swab. Hasilnya, orang tuanya dinyatakan negatif, sedangkan anak yang mengantarkan ke RSUD tersebut dinyatakan positif.
Selanjutnya, kata Syahrul, pihak Dinas Kesehatan melakukan tes swab kepada keluarganya sebanyak tujuh orang. Dari tujuh orang itu, ternyata dua orang hasilnya positif.Oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Pariaman dilakukan isolasi mandiri di rumah. "Petugas yang datang ke rumahnya melakukan tes swab sampai hasilnya dinyatakan negatif," tuturnya.Sementara itu, katanya, menjelang dimulainya Tahun Pelajaran 2020/2021, Kota Pariaman telah dinyatakan masuk zona hijau.Akibat ditemukan dua OTG positif, maka status berubah menjadi Zona Kuning. Begitupun pembelajaran di sekolah terpaksa dihentikan.
Untuk itu, Syahrul mengimbau kepada masyarakat supaya tetap mematuhi protokoler kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan pemerintah. Seperti, pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak jika berada di tempat keramaian minimal satu meter, sering cuci tangan setelah menyentuh barang atau sesuatu benda dan cek suhu. (503)
Editor : Eriandi, S.Sos