[caption id="attachment_4253" align="alignnone" width="500"]
Ilustrasi (net)[/caption]AROSUKA - Satu dari empat tahanan yang kabur dari sel Mapolres Solok pada Selasa (29/8) lalu, menyerahkan diri ke polisi.
Riken (33) diantar orangtuanya pada Minggu (3/9) sekitar pukul 16.00 WIB.“Tersangka Riken datang menyerahkan diri ke Mapolres diantar orangtuanya,” kata Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Reskrim AKP Edwin, Senin (4/9).
Edwin menyebutkan, penangkapan Riken dilakukan setelah sebelumnya pihaknya me-warning akan diberi sangsi tegas terhadapsemua tahanan yang kabur. Bahkan bila tidak menyerahkan diri, polisi akan melakukan tindakan tembak di tempat. ”Setelah
diawasi di kediaman orangtuanya, akhirnya yang bersangkutan menyerahkan diri,” tutur Edwin.Dalam keterangannya kepada petugas, tRiken mengaku tidak bermaksud melarikan diri. Tetapi karena tergoda ajakan
tersangka lainnya, yakni Okto Rezo dan Gusnisa Putra, akhirnya Riken terpancing dan ikut kabur dengan cara memanjat atapruangan tahanan yang sudah digergaji Gusnisa Putra. “Otak dari pelaku yang kabur ini adalah Okto Rezo. Dia menyuruh GusnisaPutra menggergaji bagian atas tahanan,” sebut Edwin.Mereka menggergaji besi pembatas tahanan saat hujan lebat, sehingga petugas tidak mendengar bunyi berisik di ruang tahanan.
Edwin menyebutkan, dengan ditangkapnya Riken, membuka pintu bagi petugas untuk mencari tiga tahanan lainnya yang masih diburu. Meski sejauh ini belum diketahui keberadaan tiga orang lainnya, yakni Okto Rezo (27), Gusnisa Putra (18) dan Maiyas (31). “Kita masih terus memburu keberadaan tiga orang lagi yang masih kabur. Keberadaan mereka sempat kita lacak, namun masih dalam pengejaran,” jelas Edwin. (rusmel)
Editor : Eriandi, S.Sos
