MALAMPAH - Kabar, suami dari Sikar, korban luka ringan tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya saat gempa bumi Malampah (25/2)lalu, akhirnya meninggal dunia di tenda pengungsian depan rumahnya, tepatnya di daerah Resetlemen, Jorong Bungo Tanjung, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman."Kabar (50 th) dinyatakan meninggal dunia pada hari Sabtu(5/3) pada pukul 20.45 WIB ditenda pengungsian depan rumah korban, di kawasan Resetlemen, Jorong Bungo Tanjung, Nagari Malampah," ujar Budhi Hermawan, Humas Komando Tanggap Darurat Gempa Bumi Kabupaten Pasaman, Minggu(6/3).
Disampaikan Budhi, saat gempa bumi, bagunan rumah Kabar ikut roboh, dan tubuh korban sempat tertimpa reruntuhan rumahnya. Kabar tidak bisa melarikan pada saat kejadian, lantaran kondisinya dalam keadaan sakit."Pasca gempa Kabar dilarikan ke Puskesmas Ladang Panjang dan dirawat selama satu malam. Dari keterangan medis, terdapat luka robek di bagian kepala, sementara tangan dan kakinya lecet" terang Bhudi.
Jenazah Kabar di makamkan pada hari minggu pagi (6 /3) di resetlemen, Nagari Malampah. Posko Media Center Komando Tanggap Darurat Gempa Bumi Pasaman mencatat, di hari kesembilan pasca gempa bumi, Sabtu (5/2), korban meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 SR Pasaman, berjumlah 10 orang.(Hendra) Editor : Eriandi
