[caption id="attachment_27318" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PEKANBARU - Seorang perwira dari Polresta Pekanbaru ditangkap karena diduga terlibat jaringan narkoba. Selain itu ada rekannya seorang sipil yang diduga bandar narkoba.
Kapolda Riau Irjen Nandang membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia pun berjanji akan menindak tegas anggota yang bersalah terlebih kasus narkoba."Ada paket kecil sabu yang diamankan saat penangkapan oleh pihak Polresta Pekanbaru. Perwira polisi yang diamankan itu pangkatnya Ipda (Inpekstur Dua)," kata Nandang saat dikonfirmasi, Kamis (23/11).
Untuk kasus narkoba, perwira berinisial A itu diproses oleh Polresta Pekanbaru. Untuk disiplin akan diserahkan ke Polda Riau."Nantinya dia akan disidangkan KKEP (Komisi Kode Etik Profesi) Polri di Polda. Saya belum tau rincian penangkapannya tanya ke Polresta Pekanbaru," ucapnya sebagaimana diwartakan okezone.
Sementara itu, Kasat Rerserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Dedi Herman mengatakan, saat ini status Ipda A masih sebagai saksi. "Dia ditangkap bersama temannya berinisial H yang merupakan pecatan anggota polisi. H ini memang target kita," ucap Dedi.Keduanya diamankan saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru tadi malam. Keduanya diamankan dalam satu mobil. "Ada diamankan dan ditemukan paket sabu. Pengakuan perwira polisi itu sabu itu milik mantan polisi yang merupakan target kita. Ipda A itu kebetulan saja dalam mobil," lanjutnya. (aci)
