PEKANBARU - Meski sudah dihapus, video satwa primata Owa yang diupload IW di Pelalawan, Riau pada akun youtube-nya beberapa hari lalu terus menuai protes keras dari pencinta satwa.Sebelumnya, dalam salah satu situs berita nasional, Benvika dari Jakarta Animal Aid Networ berencana akan melaporkan aksi tersebut kepada pihak berwajib.
Kamis (10/12/2020) protes keras juga dilontarkan Raafi Hardanu dari Coordinator Campaign RSF.Dalam pernyataannya, Raafi mengatakan bahwa sangat mengecam perbuatan Indra Wijatmiko yang terlihat dengan sengaja menjadikan satwa yang dilindungi sebagai salah satu tontonan publik dengan konten menyiksa hewan.
"Beliau seorang publik figur yang juga aparat pemerintahan seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat untuk melindungi satwa tersebut bukan malah sebaliknya," katanya.Menurut Raafi, seharusnya ia juga harus tau bahwa satwa Owa itu adalah satwa dilindungi oleh negara."Kami juga turut mempertanyakan izin-izin yang dimilikinya terkait satwa-satwa yang dilindungi yang saat ini juga dipelihara yang bersangkutan," jelasnya.(411)
Editor : Eriandi
