Sawah Kekeringan, Gapoktan Koto Tangah Datangi Balaikota Padang

×

Sawah Kekeringan, Gapoktan Koto Tangah Datangi Balaikota Padang

Bagikan berita
Sawah Kekeringan, Gapoktan Koto Tangah Datangi Balaikota Padang
Sawah Kekeringan, Gapoktan Koto Tangah Datangi Balaikota Padang

 [caption id="attachment_11004" align="alignnone" width="650"] Lahan kering. (antara)[/caption]

PADANG - Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Koto Tangah, mendatangi Balai Kota Padang, Kamis (22/2/2018). Kedatangan petani tersebut, menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Padang segera perbaiki bendungan irigasi Koto Tuo di Koto Tangah.Rusaknya irigasi tersebut, membuat lahan sawah kekeringan. Persoalan ini telah terjadi dua tahun belakangan.

Kedatangan mereka ke balaikota untuk bisa bertemu dengan pejabat sementara (Pjs) Walikota Padang.‎Ketua LPM Joni Torang Hasibuan‎, mengatakan, petani menuntut bendungan irigasi yang rusak segera diperbaiki. Sebab, irigasi tersebut merupakan sumber air petani untuk mengaliri sawah mereka.

"Jangan sekadar dijanjikan saja. Seperti yang kita dengar informasi, September sudah dikerjakan, kemudian ditanyakan lagi malah Oktober, kemudian Januari. Sebagai kelompok tani siapa yang bisa kita pegang perkataanya," katanya.Dia berharap perbaikan bendungan irigasi Koto Tuo disegarakan.

"Kekeringan ini sejak 2016, boleh dikatakan, di Koto Tuo ada beberapa kelompok tani lumpuh total, sebanyak 104 hektar sawah tidak mendapat air," ujarnya.Pjs Walikota Padang Alwis, menanggapi aksi petani tersebut dengan positif sebab kesempatan bisa bertemu langsung dengan masyarakat.

Ditegaskannya, perbaikan irigasi itu telah dianggarkan pemerintah oleh pejabat yang terdahulu."Persoalan ini sudah disampaikan Walikota Mahyeldi kepada gubernur," kata Alwis.

Dijelaksannya, terkait solusinya telah dieksekusi dengan anggaran kemampuan keuangan daerah .Kepala SNVT PJPA IAKR BWS Sumatera V Ali Rahmat mengungkapkan, pemerintah pusat melalui pihaknya sudah menganggarkan untuk pembangunan bendungan Koto Tuo melalui pembangunan sarana dan prasarana pengendalian sendimen di batang Air Dingin dengan nilai kontruksi sebesar Rp65 miliar.

"Selesai di 2019, sudah mulai di akhir Desember tahun lalu, tahun sekarang masih berjalan. Untuk di Koto Tuo kami akan percepat sesuai permintaan masyarakat," ungkapnya. (deri)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini