PADANG - Kabut asap tebal kembali menyelimuti sebagian besar Sumatera bagian tengah dan selatan.“Iya Jambi dan Sumsel sumbernya,” kata Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo kepada Singgalang, Selasas (15/10)
Menurut mantan Danjen Kopassus ini, pihaknya bersama Kodam II dan BPPT telah melakukan hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada Senin (15/10). Memakai pesawat Casa 212 Skadron Udara 4 penyemai benih hujan buatan di beberapa titik, seperti di Palalawan, Indra Giri Hilir dan Hulu, dengan bahan semai 800 Kg natrium klorida.Hujan katanya telah turun di Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Palalawan dan Meranti dua hari lalu. Pada hari yang sama di kawasan Palembang, disemai 2.400 kg bahan kapur tohir aktif (CaO), guna meningkatan efektivitas teknologi modifikasi. Dengan demikian hujan akan gampang turun.
Di Palembang digunakan pesawat CN-259 A 2901, dengan sasaran Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan Banyuasin Ogan Komering Ilir. Meski begitu sampai hujan belum turun di sini. Sementara di Jambi belum dilakukan hujan buatan dalam 3 hari terakhir. “Kita terus berupaya agar kabut asap segera hilang,” kata Doni. (kj) Editor : Eriandi, S.Sos
