JAKARTA - Dirjen Pendidikan Dasar Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hamid Muhammad mengatakan sebanyak 100.000 ruang belajar di Tanah Air rusak.Saat ini, ada sekitar 100.000 ruang belajar baik tingkat SD, SMP dan SMA/SMK rusak. Kita tidak mungkin mengharapkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk itu perlu pelibatan publik," ujar Hamid di Jakarta, Rabu.
Menurut Hamid tidak mungkin bisa mengurus pendidikan jika tidak melibatkan masyarakat. Untuk itu pihaknya membuka ruang selebar-lebarnya untuk partisipasi publik."Kami membuka ruang bagi publik untuk membantu persoalan yang terjadi di sekolah. Bukan merecoki, kami merasa senang jika publik turut membantu dalam penyelenggaraan pendidikan di Tanah Air," terang dia. (*/lek)
Sumber:antara Editor : Eriandi