BENGKULU – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Syarkawi mengatakan, sebanyak 76 ekor hewan ternak telah terinfeksi penyakit kasus lumpy skin disease (LSD) yang tersebar di tiga wilayah, yakni Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kota Bengkulu.
“Dari total ternak yang terjangkit LSD itu, sebanyak 52 ekor di Kabupaten Mukomuko, 13 ekor di Kabupaten Rejang Lebong dan delapan ekor di Kota Bengkulu,” kata di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan, penyebaran LSD di Provinsi Bengkulu disebabkan karena beberapa faktor, seperti jual beli hewan antar kabupaten, ditempatkan dengan hewan yang positif LSD dan masih banyak lagi.
Untuk menekan penyebaran wabah LSD, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan vaksinasi, sebab Bengkulu menerima 20 ribu dosis vaksin LSD dari Pemerintah Pusat.