PADANG - Sebanyak 76 siswa SMA 1 Padang lolos SNMPTN atau mahasiswa undangan di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia tahun ini. Tiga orang diantaranya undangan khusus dari Universitas Indonesia (UI).Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMA 1 Padang, Nukman menjawab Singgalang di kantornya, Selasa (31/3). Disebutkan Nukman, 3 orang undangan khusus tersebut dengan belajar pada dua perguruan tinggi. Tak hanya di UI, namun juga kuliah di perguruan tinggi luar negeri yang bekerjasama dengan UI.
Disebutkan Nukman, jumlah siswa SMA 1 Padang lolos SNMPTN pada tahun ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 67 orang. Peningkatan itu disebabkan dari 2 faktor, dari dalam dengan sistem belajar yang ditingkatkan dan dari luar peran alumni yang cukup mampu meyakinkan perguruan tinggi favorit di Indonesia."Alumni sangat berperan dalam peningkatan prestasi siswa dan kemajuan SMA 1 Padang dengan menunjukan kiprah gemilang mereka dan diakui banyak orang. Kita mengucapkan terima kasih kepada alumni telah berkontribusi banyak,"ujar Nukman.
Dikatakannya, mahasiswa undangan untuk universitas luar negeri seperti di Inggris sedang dalam proses.Lebih jauh disebutkan Nukman, pada tahun ini pemerintah pusat sudah mengeluarkan peraturan tak ada lagi Ujian Nasional (UN) dan yang ada hanya Ujian Akhir Sekolah (UAS).
UAS telah selesai pada Maret ini dan siswa sudah menerima rapor. Tinggal lagi siswa menunggu kelulusan pada 3 Mei mendatang. Kendati tak ada lagi aktivitas pembelajaran namun waktu yang tersisa 2 bulan tersebut dipergunakan oleh siswa untuk melengkapi tugas atau nilai yang kurang.Ditambahkan Nukman, untuk masuk perguruan tinggi negeri nilai kelulusan tak menjadi pedoman tetapi tetap melalui tes sesuai dengan mekanisme yang ada.Dari 76 mahasiswa undangan atau lolos SNMPTN tersebut terdiri dari Institut Pertanian Bogor 1 orang, Institut Teknologi Bandung 15 orang, Institut Teknologi Surabaya 5 orang, Universitas Brawijaya 5 orang, Universitas Gajah Mada 17 orang, Unand 25 orang, UNP 1 orang, Universitas Padjajaran 4 orang dan Universitas Indonesia 3 orang.(103)
Editor : Eriandi
