[caption id="attachment_10173" align="alignnone" width="451"]
Kelok Sembilan (antara foto)[/caption]PADANG - Sempat dilakukan pembongkaran, kini jembatan layang Kelok Sembilan kembali dipenuhi lapak-lapak. Untuk itu dalam waktu dekat, Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Sumbar akan melakukan pembongkaran.
"Jika di atas jembatan tidak bisa dibiarkan, sekarang kita sedang lakukan koordinasi, kemana akan dipindahkan. Nampaknya makin lama makin banyak saja lapak itu,"sebut Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Sumbar Zul Aliman, Minggu (29/4/2018).Disebutkannya, selain untuk menegakkan ketertiban, keberadaan PKL yang ada di jembatan layang tersebut sangat mengancam keselamatan. Sebab, jembatan tersebut tidak bisa diberi beban tetap.
Sebelum melakukan penertipan pihaknya akan menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Rapat yang dibahas untuk memastikan memindahkan PKL ke lokasi yang dinilai aman."Kalau menurut penilaian saya pribadi, bagusnya pedagang dipindahkan di bagian bawah jembatan. Apalagi di bagian bawah jembatan juga memiliki tempat yang bagus. Serta adanya lokasi memakirkan kendaraan," jelasnya.Untuk itu, mengingat Ramadhan tinggal menghitung hari lagi, dan jembatan layang Kelok Sembilan merupakan lokasi yang kini jadi lokasi wisata, yang tidak hanya bagi masyarakat di Sumbar, tapi juga ada dari Riau."Target saya, sebelum Ramadhan ini, kondisi di atas jembatan layang harus kosong," ungkapnya. (yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
