JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 26 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 2.585 orang sembuh per hari.Terdiri 2.260 transmisi lokal dan 322 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.127.662 orang (96,0%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 4.421 kasus dan kumulatifnya menjadi 29.277 kasus (0,7%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 7.010 kasus terdiri 6.797 kasus transmisi lokal dan 213 kasus PPLN.Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.301.193 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 7 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 144.254 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 349.041 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 8.849 kasus.Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 476.807 orang dengan totalnya melebihi 182 juta orang atau 182.500.827 orang.
Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 566.671 orang dan totalnya meningkat melebihi 125 juta orang atau angka tepatnya 125.673.513 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 3.764 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.374.184 orang.Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian. DKI Jakarta menambahkan 1.512 orang terdiri transmisi lokal 1.229 orang dan PPLN 283 orang dengan kumulatifnya 859.274 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 708 orang terdiri kasus transmisi lokal 696 orang dan PPLN 12 orang dengan kumulatifnya 694.990 orang, Jawa Timur menambahkan 105 orang terdiri transmisi lokal 102 orang dan PPLN 3 orang dengan kumulatifnya 370.874 orang, Banten menambahkan 95 terdiri dari transmisi lokal 92 orang dan PPLN 3 oramg dengan angka kumulatifnya 130.541 orang serta Kepulauan Riau menambahkan 44 orang terdiri transmisi lokal 28 orang dan PPLN 16 orang dengan kumulatifnya 53.081 orang.Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 3.509 kasus terdiri transmisi lokal 3.325 kasus dan PPLN 184 kasus dengan kumulatifnya 886.999 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 1.619 kasus terdiri transmisi lokal 1.607 dan PPLN 12 kasus dengan kumulatifnya 715.605 kasus, Banten menambahkan 1.133 kasus terdiri transmisi lokal 1.122 kasus dan PPLN 11 kasus dengan kumulatifnya 137.735 kasus, Jawa Timur menambahkan 238 dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 401.308 kasus serta Bali menambahkan 139 kasus terdiri transmisi lokal 138 kasus dan PPLN 1 kasus dengan kumulatifnya 114.999 kasus.Pada sebaran kasus aktif per wilayah, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya, DKI Jakarta sebanyak 14.093 kasus, Jawa Barat sebanyak 5.842 kasus, Banten sebanyak 4.491 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.307 kasus dan Jawa Timur sebanyak 664 kasus.Selain itu, per hari ini terdapat 4 provinsi yang menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. DKI Jakarta 3 kasus dengan kumulatifnya 13.632 kasus, diikuti Jawa Barat 2 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 14.773 kasus. Sementara 2 provinsi lainnya masing-masing menambahkan 1 kasus. Diantaranya Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.310 kasus dan Jambi dengan kumulatifnya 784 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 70.220.313 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.972.316 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 60.576.471 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 4,12% dan positivity rate spesimen mingguan (16 - 22 Januari 2022) di angka 1,17%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 29 spesimen.Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 244.413 orang dan kumulatifnya 47.381.797 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 43.080.604 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 237.403 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 2,87% dan positivity rate orang mingguan (16 - 22 Januari 2022) di angka 1,00%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Editor : Eriandi, S.Sos
