PAINAN - Sejumlah alat berat akan disiagakan di beberapa titik rawan bencana longsor pada ruas jalan nasional lintas barat Sumatera yang melintasi wilayah Pessel, mulai H-7 hingga H 7 Idul Fitri 1436 Hijriyah.Selain itu, Pemkab juga telah selesai melakukan survei dan verifikasi akhir terhadap titik-titik rawan bencana akhir pekan lalu," ungkap Kepala BPBD Pessel, Pri Nurdin, Jumat (10/7) di Painan.
Dikatakan, ruas jalan lintas barat Sumatera yang membentang sekitar 230 km di wilayah Pessel, mulai dari Siguntur hingga batas Muko Muko, Bengkulu memang banyak yang rawan bencana seperti banjir dan longsor.Berdasarkan hasil survei dan verifikasi kawasan rawan bencana oleh BPBD dan Dinas Sarana Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman terdapat sejumlah kawasan yang perlu diwaspadai.
Kawasan rawan longsor berada di Siguntur, Sungai Lundang dan Koto Pulai. Di sini terdapat empat lokasi yang rawan longsor dan perlu perhatian pemudik.Kawasan lainnya, rute Painan-Inderapura-Tapan. Kawasan rawan longsornya terdapat di Bukit Pulai, Bukit Luhuang, Bukit Biawak, Bukit Batu Tembak, Bukit Taratak dan Bukit Punai.Selebihnya ancaman banjir. Bila cuaca tidak bersahabat pemudik jangan memaksakan diri melintasi kawasan rawan bencana itu. Lereng perbukitan sepanjang jalur lintas barat Sumatera sangat labil. (marlison)
Editor : Eriandi, S.Sos
