[caption id="attachment_51675" align="alignnone" width="649"]
Sejumlah wanita malam menjalani pemeriksaan di Mapolresta Padang. (arief)[/caption]PADANG - Demi meminimalisir kegiatan prostitusi dan mengantisipasi adanya oknum yang memperkejakan anak dibawah umur di tempat hiburan malam. Jajaran Polresta Padang, Minggu (9/4) dinihari melakukan operasi cipta kondisi.
Alhasil dalam operasi cipta kondisi malam itu 26 wanita diduga pekerja kafe dan pemandu lagu di Kimos kafe dan karaoke terjaring pihak kepolisian.Pantauan Singgalang tim yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sumintak langsung menerjunkan petugas dengan mengunakan satu unit Bus dan satu unit Dalmas Polresta Padang. Jika sebelumnya tim dipecah menjadi dua, kali ini petugas hanya melakukan razia ke satu kafe di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Padang Timur.
Di Kimos kafe dan karaoke, petugas mendapati 26 wanita pemandu lagu karaoke yang diduga tidak memiliki tanda pengenal dan identitas pendukung lainnya. Serta mengantisipasi adanya perempuan yang masih berstatus di bawah umur.Setelah mengamankan puluhan wanita tersebut, petugas kemudian membawa para biduan ini ke Polresta Padang untuk dilakukan pendataan oleh petugas.Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kabag Ops, Kompol Sumintak kepada sejumlah awak media mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan tersebut untuk mengantisipasi pekerja di sejumlah tempat hiburan yang masih berada di bawah umur. (arief)
Editor : Eriandi
