LUBUK SIKAPING - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman menyatakan hujan deras yang melanda wilayah itu dalam dua hari terakhir telah mengakibatkan tiga daerah mengalami banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Sayuti Pohan di Lubuk Sikaping, Minggu (7/2), mengatakan hujan juga menyebabkan infrastruktur rusak."Meski demikian hingga saat ini untuk korban jiwa tidak ada, namun kami meminta masyarakat untuk tetap waspada jika hujan terus turun, terutama terhadap bencana alam lainnya, seperti tanah longsor, dan banjir bandang, khususnya masyarakat yang ada di sekitar perbukitan dan juga disepanjang aliran sungai," kata Pohan.
Ia menambahkan tiga wilayah mengalami banjir tersebut Koto Panjang Mapun, Aia Selo Petok, Kecamatan Panti, serta di Jorong Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan.Untuk wilayah Koto Panjang Mapun, dan Aia Selo, selain tergenang bajir, dilaporkan lima rumah warga ikut terendam, demikian juga dengan puluhan hektare sawah yang telah digenangi air.
Sementara untuk Jorong Sungai Lolo yang merupakan daerah terjauh di kabupaten itu dilaporkan puluhan hektar lahan pertanian dan sawah juga terendam banjir, dan beberapa unit jembatan yang ada mengalami kerusakan dan diperkirakan dapat mengganggu arus transportasi masyarakat di daerah itu.Hingga saat ini untuk total kerugian masyarakat belum diketahui, dimana ketingian air diperkirakan setengah meter dari badan jalan atau dari lantai rumah warga.Seorang warga setempat, Can mengatakan hujan sejak kemari belum juga berhenti hingga hari ini sehingga menyebabkan terjadinya banjir di beberapa lokasi."Memang sejak dua hari terakhir hujan deras melanda Kecamatan Panti, demikian juga daerah lainnya di Pasaman, dan hingga sekarang tidak juga berhenti," kata Can. (chandra)
Editor : Eriandi, S.Sos
