[caption id="attachment_6415" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]
PADANG - Sejumlah PNS Pemprov yang terindikasi tidak netral, diingatkan agar tidak terlibat dalam politik praktis pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar, 9 Desember 2015.
"Kita memang terima laporan melalui pesan singkat dan telepon, bahwa ada ASN yang terindikasi mendukung salah satu calon gubernur. Laporan itu telah kita tindak lanjuti," kata Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, Selasa (1/12).
Menurutnya, tindak lanjut yang diambil Pemprov Sumbar adalah dengan memanggil dan memperingatkan ASN bersangkutan agar tidak terlibat politik praktis.
"Namun, karena laporan yang masuk tidak disertai bukti yang cukup, maka ASN bersangkutan memang tidak diberikan sanksi," katanya.
Bukti yang disampaikan oleh pelapor hanya menyatakan pernah melihat keterlibatan ASN bersangkutan. "Seperti apa bentuk keterlibatannya juga tidak dijelaskan," katanya.
Meski mengakui ada sejumlah ASN yang telah dilaporkan dan dipanggil untuk dinasehati, namun Ali Asmar tidak bersedia memberikan keterangan terkait namanya.
"Kita menyikapi masalah indikasi ini dengan hati-hati. Ini baru dugaan, kita tidak bisa paparkan siapa ASN yang terindikasi terlibat, untuk pasangan calon yang mana, karena bukti tidak kuat. Kalau kita ungkap nanti justru jadi perdebatan. Bisa-bisa dijadikan kesempatan oknum tertentu, jelang Pilgub banyak orang yang akan mengambil kesempatan untuk melapor demi kepentingan tertentu," jelasnya.(aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
