SAWAHLUNTO - Sekitar 63 ribu orang tercatat menjadi pecandu narkoba di Sumbar yang sebagian besar pemakai ganja dan shabu-shabu. Angka pemakai itu terus meningkat setiap tahunnya.
"Mereka pencandu penyalahgunaan narkoba tergolong ringan, berat dan ada yang masih sekedar mencoba, "kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatra Barat, Brigjen Pol. Syamsul Bahri usai menjadi penceramah dalam acara Rapat kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba dan Unsur Pemerintah Sawahlunto di Hotel Ombilin, Rabu (4/10).
Ia mengatakan, akibat kecanduan penggunaan narkotika secara nasional 33 orang hingga 50 orang meninggal dunia, untuk Sumatra Barat belum memiliki data pasti korban. Agar tak bertambah pecandu narkoba, perang terhadap narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab BNN dan kepolisian, tetapi juga semua komponen masyarakat.
Dikemukakannya, di Sumatera Barat, peranan ninikmamak, ulama dan pemuka punya peran penting dan strategis yang sangat didengar anak kemenakan dan masyarakatnya. (cong)
Editor : Eriandi, S.Sos