BATUSANGKAR - Setelah sempat datang ke sekolah tiap hari sejak tiga pekan lalu, guru madrasah di Tanah Datar diperbolehkan mengambil absen dalam jaringan (Daring) di rumah. Demikian juga kegiatan untuk pembelajaran dengan siswa, kembali dialihkan ke rumah."Guru madrasah pada semua jenjang pendidikan mulai Selasa (11/8) ini, terutama yang berada di Kecamatan Limo Kaum mengambil absen dan melaksanakan pembelajaran di rumah," kata Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Tanah Datar H. Helmi Zuldi, MA.
Kebijakan ini diambil menyusul dinyatakannya positif torkonfirmasi Covid-19 sebanyak 9 orang warga yang berasal dari Kecamatan Limo Kaum. Padahal, hampir sepekan daerah ini dinyatakan nol kasus.Menurut Helmi Zuldi, sebelumnya Kankemenag dan Pemkab telah merencanakan pembelajaran tatap muka di madrasah, namun badai prahara dan bencana datang tiba-tiba melenyapkkan itikad itu. "Guru dan pendidikan harus diselamatkan, dan harus bersemangat memberikan materi di rumah," jelasnya.
Kasi Penmad meminta, dalam penyajian materi berbentuk Daring, baik layanan WA Grup maupun googlefrom tidak terlalu memberatkan siswa dan mengacu materi esensial, dimana hanya dua mata pelajaran dalam satu hari.Sementara, Kadis Dikbud Riswandi saat dihubungi mengatakan, seluruh sekolah dalam Kecamatan Limo Kaum harus ditutup. Guru dan pegawai mengambil absen di rumah.Dijelaskannya, proses pembelajaran total berada di rumah, demikian juga guru yang mengambil absen dan memeriksa tugas siswa awalnya datang ke ,sekolah kini tidak ada lagi.Ditambahkan, saat ini resiko penyebaran virus berbahaya itu datang dari kantor hingga sekolah. Kondisi ini harus jadi perhatian bersama. (521)
Editor : Eriandi, S.Sos
