[caption id="attachment_28435" align="alignnone" width="830"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Dinas Pendidikan Sumbar mendata kembali sekolah mana yang teelah siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Jumlahnya kemungkinan bertambah, karena akan diberlakukan sistem silang.
"Kita masih melakukan pendataan kepada seluruh sekolah, SMP, SMA/SMK yang ada di Sumbar tentang kesiapan untuk melaksanakan UNBK hingga 25 Januari 2017, sehingga nanti dapat mengetahui sekolah yang telah siap untuk UNBK dilihat dari fasilitas yang dimiliki," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur, kemarin.Dikatakannya, memang tidak banyak sekolah yang siap untuk melaksanakan UNBK. Sebab, selain membutuhkan fasilitas yang memadai, juga diperlukan kesiapan sumber daya manuai dari sekolah yang bersangkutan. Ia menambahkan, dengan pendataan yang dilakukan ini dapat mengetahui hasil akhir dan semoga sekolah yang siap untuk UNBK lebih banyak lagi dari pada tahun lalu.
"Kita optimisi tahun ini lebih banyak dari pada tahun lalu sekolah penyelenggaraan UNBK tingkat SMA/SMK," katanya.Menurutnya, untuk melaksanakan ujian UNBK ini minimal satu tempat ada 20 komputer , sehingga UNBK ini dapat dilaksanakan dengan tiga shift. Untuk itu sekolah yang belum memiliki fasilitas untuk melaksanakan UNBK dapat meminjam fasilitas Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki fasiltas tersebut."Jadi nanti ada silang pemakaian, SMA/SMK pinjam fasilitas SMP, sebaliknya nanti SMP dapat juga meminjam fasilitasnya. Sehingga, akan bertambah jumlah sekolah peserta UNBK," tuturnya. (yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
