[caption id="attachment_15985" align="alignnone" width="650"]
Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus, dikerubungi guru MDA/MDTA untuk foto bersama, usai memimpin apel akbar peringatan tahun baru Islam, di Koto Tongah, Bukit Barisan, Rabu (14/10). (Bayu)[/caption]SARILAMAK - Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Agama Limapuluh Kota memanfaatkan momentum peringatan tahun baru Islam 1437 Hijriyah, Rabu (14/10), dengan kegiatan apel akbar guru serta murid MDA/MDTA.
Tidak tanggung-tanggung, ikut serta dalam apel yang berpusat di lapangan hijau Koto Tongah, Bukit Barisan ini, ribuan murid Madrasah Diniyah Awaliyah/ Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDA/MDTA) se-Limapuluh Kota."Selamat datang tahun baru islam. Selamat datang 1437 Hijriyah," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus dihadapan ribuan peserta Apel Akbar MDA/MDTA. Asyirwan dan Kakan Kemenag Gusman Piliang, sengaja menggelar Apel Akbar untuk mengisi mental peserta didik.
"Apel akbar ini, kami gelar dengan tujuan, menyamakan persepsi, misi serta tujuan dari masyarakat pelajar dan pendidik, memberlakukan pendidikan mental yang sesungguhnya," sebut Asyirwan Yunus dan Gusman Piliang.Asyirwan dalam pidatonya mengaku sedih, peringatan tahun baru Islam kalah meriah dibandingkan tahun baru masehi. "Kondisi ini, tidak boleh didiamkan. Tidak cukup direnungkan. Namun mesti diubah. Direvolusi," tegas Wabup.Ketua Panitia Pelaksana Acara, Zamri mengaku, selain dihadiri ribuan murid MDA/MDTA di Limapuluh Kota, apel juga diikuti 730 orang guru. "Alhamdulillah, acara sukses. Kami juga ucapkan terimakasih, atas perhatian pak Wabup," sebut Zamri. (bayu)
Editor : Eriandi, S.Sos
